JALAN RAYA MENJADI SUMBER BELAJAR MATEMATIKA
Posted by staff IT on Selasa, November 15, 2016
Pembelajaran merupakan kegiatan di sekolah yang rutin dilakukan. Sebagian besar pelajaran dilakukan di kelas. Beberapa pelajaran seperti IPA bisanya dilaksanakan dengan memanfaatkan media sekitar sekolah. Tidak banyak mata pelajaran yang mengajak siswa untuk menggunakan media sekitar sebagai sumber belajar apalagi Matematika. Materi yang abstrak dalam matematika menjadikan matematika menjadi pelajaran yang banyak meghabiskan waktu di kelas. beberapa alternatif dalam pembelajaran matematika dengan memanfaatkan beberapa model pembelajaran memang dapat dilakukan namu kegiatan semacam ini dapat berjalan dengan baik apabila sebagian besar siswa benar-benar bisa menguasi konsep dengan baik. Siswa yang tidak memiliki semangat maupun antusias dalam matematika akan menjadikan model pembelajaran yang bervariatif pun menjadi bisasa saja.
Kelas sembilan (IX) Sekolah Krista Citra Parakan melakukan kegiatan pembelajaran Matematika yang sangat menarik. Materi Statistika merupakan materi berhitung dan mendata. sebagian besar yang dialami siswa siswi disekolah sekolah adalah mengerjakan sosal soal pada buku paket dan belajar untuk menghitung maupun mendata, namun berbeda dengan siswa siswi kelas sembilan (IX) Sekolah Krista Citra Parakan mereka mendapatkan pelajaran yang bebebeda dari biasanya. Anak-anak diajak oleh pak Pujiono selaku guru matematika untuk pergi ke jalan raya. mereka sangat antusias sekali saat diajak pergi ke jalan raya. Anak-anak yang biasanya malas dan sama sekali tidak antusias dalam pembelajaran matematika menjadi tertarik dan bersemangat. kegiatan apa yang membuat mereka tertarik?. Mungkin pada heran ada apa di jalan raya yang berkaitan dengan matematika. Di jalan raya sebenarnya banyak yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar, salah satunya dalam materi Statistika. Kegitan yang menarik siswa tersebut adalah mendata banyaknya kendaraan yang memiliki plat nomer berakhiran 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9. yang terbagi menjadi Bus dan Truk, Kendaraan Mini bus dan Pribadi dan sepeda motor.
kegiatan dilakukan pada saat jam pelajaran matematika tepatnya di jalan Parakan-Ngadirejo yang letaknya tidak jauh dari sekolah. Sebelum kegiatan anak-anak diberikan petunjuk mengenai cara pengamatan sekalugus tabel pengamatan. mereka diminta untuk mengisi tabel tersebut dengan menggunakan turus atau tally. Turus adalah garis coret yang biasa digunakan dalam pilkada yang setiap lima lima dipisahkan. Tiap kelompok terdiri dari 3-4 anak dengan tugas sebai pencatat dan pengamat. dalam pengamatan mereka sangat antusias dan saling teliti pada saat mengamati nomor terakhir pada plat nomor kendaraan. setelah pengamatan selseai dilakukan pada 100 kendaraan mereka diminta membuat diagram batang, lingkaran, garis serta grafik menggunakan komputer serta mempresentasikan hasilnya kepada seluruh siswa. Dengan demikian mereka telak melakukan 3 kegiatan dalam satu pembelajaran yaitu praktek lapangan, Teori materi penggunaan multimedia, serta presentasi. Pembelajan yang demikian dapat mengurangai tingkat kebosanan anak pada suatu pelajaran. (pujiono)